Saturday 15 August 2015
Akuaponik merupakan perpaduan budidaya sistem hidroponik dengan perikanan. Pada sistem akuaponik, air dalam kolam ikan dialirkan sebagai larutan nutirisi bagi tanaman yang mana sumber nutrisi untuk tanaman sangat terpenuhi dari kotoran ikan dan sisa pakan yang telah terurai oleh bakteri nitrifikasi sehingga menghasilkan nitrat dan nitrit yang merupakan sumber senyawa yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan sel dan sintesa protein pada tanaman.
Akuaponik menjadi pilihan budidaya sayuran dan ikan di perkotaan. Pembudidaya memanen dua komoditas sekaligus. Dengan berakuaponik mereka bisa memenuhi kebutuhan serat dan protein cukup dari halaman rumah.
Tanaman dan ikan untuk akuaponik
Menanam tanaman untuk akuaponik tidak adanya bedanya dengan sistem hidroponik, karena pada dasarnya akuaponik merupakan sebuah pengembangan dari sistem hidroponik yang dipadukan dengan kolam ikan. Adapun tanaman yang sering di tanam untuk akuaponik antara lain : Kangkung ( Baca juga Cara budidaya kangkung sistem hidroponik di baskom ) , selada, pakcoy, bayam merah bahkan cabai dan padi pun bisa ditanam dengan sistem akuaponik. Sedangkan untuk budidaya ikan di kolam akuaponik pada dasarnya semua jenis ikan air tawar bisa di budidayakan seperti gurame, ikan mas sampai dengan lele.
Itulah sekilas mengenai akuaponik. Pada artikel selanjutnya kita akan mencoba membahas mengenai model model akuaponik , keuntungan akuaponik dan lain-lain