-->

Penempatan tandon yang baik untuk hidroponik

Tandon dalam sistem hidroponik merupakan tempat untuk menampung pupuk cair yang di alirkan pada talang-talang untuk mensuplay pupuk bagi tanaman. Keberadaan tandon ini sangat mempengaruhi kandungan oksigen yang terlarut di dalam pupuk tersebut.

Penempatan tandon yang baik untuk hidroponik

Penempatan tandon yang baik untuk hidroponik
Penempatan tandon sangat mempengaruhi tanaman dalam melakukan respirasi. tanaman yang melakukan respirasi secara normal akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Meletakkan tandon larutan pupuk terpendam di dalam tanah menyebabkan suhu larutan pupuk lebih dingin dibanding meletakkannya di permukaan tanah. Apalagi bila tandon disembunyikan di kolong rak talang alias gully di dalam greenhouse. Suhu air pada siang hari 26—27°C. Pada suhu itu kandungan oksigen terlarut bisa mencapai 6—8 ppm, cukup tinggi untuk tanaman berespirasi secara normal.

Selain itu kelandaian talang juga mempengaruhi suhu larutan pupuk ( Baca juga : Fungsi talang trapesium cegah daun terbakar ). Bila tangens 2,5% ditingkatkan menjadi 5%, maka aliran akan lebih deras. Panas yang terikat oleh air akan membebaskan diri dan lepas ke udara. Akibatnya suhu larutan turun. Bandingkan dengan tandon larutan yang dipasang di atas menara atau tower. Suhu larutan pupuk meningkat. Dampaknya kandungan oksigen terlarut turun. Pipa PVC (polivinil klorida) penyalur larutan nutrisi ke instalasi yang terbuka dengan sorotan matahari menambah tingginya suhu larutan. Kandungan oksigen terlarut pun berkurang

Peran oksigen terhadap pertumbuhan tanaman
Seperti telah disebutkan diatas bahwa penempatan tandon sangat mempengaruhi kandungan oksigen terutama karena faktor sorotan matahari terhadap tandon tersebut/ Oksigen berperan pada proses respirasi. Proses respirasi tanaman adalah proses perombakan gula (karbohidrat) hasil fotosintesis dan hasil akhir dari proses respirasi yaitu terbentuknya ATP yang merupakan sumber energi utama bagi tanaman untuk melakukan semua kegiatan seperti absorbsi, transpirasi, transportasi, pembelahan sel, pembungaan maupun fotosintesis. Oksigen digunakan di mitokondria untuk membantu menghasilkan adenosina trifosfat (ATP) selama fosforilasi oksidatif.

LihatTutupKomentar