Hidroponik kangkung selain bisa dijadikan hobi juga dapat menunjang kehidupan
keluarga. Tidak sedikit orang yang berhasil dalam berhidroponik baik itu
hidroponik kangkung, selada atau yang lainnya jika digeluti dengan serius dan
perencanaan yang matang hidup sejahtera akan cepat tercapai. Pada kesempatan
ini saya akan mengulas kisah sukses kang charlie tjendapati yang bisa meraup
jutaan rupiah dari hasil budidaya kangkung secara hidroponik.
Hidroponik kangkung menyenangkan dan menjajikan
Salah satu cara untuk menjadi sukses adalah dimana hobi bisa dijadikan
sarana untuk mengembangkan usaha. Dengan hobi yang anda punya dan ditekuni dengan
cermat bisa menghasilkan pendapatan yang luar bisa dan menjanjikan banget.
Contohnya kang charlie tjendapati, ia sangat hobi bercocok tanam, kemudian
mencoba berinvestasi mengembangkan hidroponik kangkung dengan caranya sendiri
untuk dijadikan lahan usaha. Dengan menggunakan cara sederhana melakukan
budidaya hidroponik kangkung, panen kangkung yang ia hasilkan sebulan bisa
meraih omset sekitar Rp. 97,200.000,- sungguh hasil yang sangat fantastis
bukan. Dari mana omset tersebut ia dapatkan.
Berikut analisa sederhana budidaya kangkung hidroponik
Hidroponik kangkung ini hanya menggunakan
paralon aja. Lubang tanam yang ia bikin sekitar 86.400 lubang. Tiap lubang
tanam ( net pot ) ada sekitar 4-6 tanaman kangkung. Dalam 1 kilo kangkung ada
kurang lebih 64 tanaman atau sekitar 16 lubang tanam. Jadi yang dipanen untuk
hidroponik kangkung dengan lubang tanam 86.400 adalah 86.400 lubang tanam : 16
lubang tanam (kg) = 5400 kg
baca Juga : Budidaya kangkung sistem hidroponik di baskom
Jika panen kangkung berumur 20 hari
setelah tanam ( HST ), maka setiap 10 hari akan dipanen sekitar 2700 kg, dalam
sebulan akan dipanen sekitar 8100 kg. Harga kangkung Rp. 12.000/kg , maka didapat
pendapatan sekitar 8100 x 12.000 = 97.200.000,-
Cara hidroponik kangkung panen 10 hari
sekali
Untuk bisa memanen kangkung setiap 10
hari sekali anda bisa melakukan cara ini. Kita ambil contoh luasan budidaya
hidroponik yang dilakukan oleh kang charlie yakni dengan lubang tanam 86.400
lubang tanam. Dari banyaknya lubang tanam tersebut kita bagi menjadi 2 bagian
penanaman dengan perbedaan waktu tanam kangkung hidroponik 10 hari . Maka didapatkan
86.400 lubang tanam : 2 = 43.200 lubang tanam yang ditanam dengan selang waktu
10 hari. HASIL PANEN kangkung hidroponik yang didapatkan per sekali panen
adalah (43.200 : 16) x Rp.12.000 = Rp. 32.400.000,-
Itulah sekilas mengenai kisah sukses budidaya
hidroponik kangkung yang sangat menjanjikan . Ingat.. Selagi manusia masih
perlu makan dan sayuran usaha di bidang pertanian takan pernah MATI.
sumber : Charlie tjendapati